Brebes - Jembatan yang merupakan akses utama keluar masuk desa di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, amblas akibat pondasi jembatan tergerus derasnya arus Sungai Cirambatan akibat hujan intensitas tinggi.
Dijelaskan Pjs. Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Letda Infanteri M. Yazid, jembatan sepanjang 30 meter lebar 5 meter, tepatnya di Dusun Karangbokong itu amblas sepanjang kurang lebih 10 meter sekitar pukul 22.30 WIB (28/12).
“Awalnya, sekitar pukul 16.00-20.00 WIB, wilayah Kecamatan Larangan diguyur hujan lebat disertai angin dan petir sehingga mengakibatkan Kali Cirambatan meluap dan menggerus jembatan di Dusun Karangbokong, Desa Kamal, ” terangnya, Rabu pagi (28/12/2021).
Disampaikannya lanjut, jembatan itu sangat vital sebagai penghubung ke pusat pemerintahan kecamatan melawati desa tetangganya Pamulihan.
Untuk kerugian masih belum bisa ditaksir. Saat ini jembatan tidak bisa dilintasi roda empat.
“Kami bersama perangkat desa dan warga telah memasang pembatas atau tanda, sebagai peringatan bagi para pengguna jalan yang akan melintas, ” tandasnya.
Yazid menambahkan, dengan putusnya jembatan tersebut maka kendaraan roda empat harus memutar arah/melingkar melewati sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ketanggungan (kurang lebih 1 jam 30 menit), hanya untuk ke desa tetangga (Pamulihan) dan ke pusat kota Larangan, dimana sebelumnya hanya memakan waktu 25 menit melewati jembatan itu. (Aan/Red)