Brebes – SMKN 1 Brebes menggelar Latdastar (Latihan Dasar Ketarunaan) dan penguatan profil pelajar Pancasila selama empat hari yang diikuti 465 siswa dan siswi.
Dijelaskan Zaeni Miftah, S.Pd, Wakil Kepala Kesiswaan, ke-436 siswa dan siswi ini dibagi kedalam dua gelombang, yakni gelombang pertama untuk kelas 10 dan gelombang kedua kelas 11. Untuk masing-masing gelombang adalah dua hari satu malam.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
“Latihan dasar ketarunaan untuk membentuk dan menguatkan fisik dan mental para sehingga nantinya mereka diharapkan memiliki karakter yang disiplin dan bertanggung jawab baik di lingkungan sekolah maupun di rumah masing-masing, ” bebernya, Jumat pagi (17/12/2021).
Untuk membentuk karakter disiplin para anak didiknya itu, pihaknya sengaja melibatkan anggota TNI karena sangat dinilai sangat tepat untuk menjadi teladan kedisiplinan, pengabdian, dan cinta tanah air.
Lebih lanjut, para peserta diwajibkan apel pagi dan malam, termasuk latihan PBB atau baris berbaris menjadi makanan harian mereka untuk penguatan fisik, melatih kerjasama, dan individu yang kokoh dibawah tekanan.
“Untuk mental, mereka kita berikan materi keagamaan dan wawasan kebangsaan. Pembersihan lingkungan sekolah juga kita terapkan untuk melatih rasa kepedulian, ” sambungnya.
Muhammad Wiji Julianto (15), murid kelas 10 dan merupakan salah satu peserta mengatakan, dirinya sangat bangga bisa dikenalkan berbagai pengetahuan kompleks dalam Latdastar.
Menurutnya, dilatihkan tata cara upacara bendera yang baik dan benar, bahkan sampai hal kecil seperti etika makan.
Sementara disampaikan Danramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Kunpriyanto, SE, bahwa dengan pembekalan PBB dan wawasan kebangsaan maka para peserta diharapkan menjadi pribadi yang disiplin atau tidak melakukan pelanggaran aturan selama belajar di bangku sekolah, kemudian menjadi anak yang disiplin, peduli lingkungan, dan patuh kepada orang tua saat di rumah masing-masing.
“Kegiatan ini juga kita gunakan untuk kampanye kreatif Kodim Brebes, dengan mensosialisasikan tentang bagaimana menjadi prajurit atau rekrutmen TNI-AD, ” ujarnya. (Aan/Red)