Brebes – Selama tiga hari (14-16/12), 30 orang pelajar SLTA/sederajat purna Paskibra Kabupaten Brebes tahun 2021, mengikuti kegiatan kemah bakti dan jelajah alam pelajar di Obyek Wisata PTPN IX Kaligua, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dindikpora Kabupaten Brebes, dengan melibatkan berbagai unsur pendukung yang meliputi TNI, Tim SAR, dan PMI.
Disampaikan Kabid Pendidikan Dindikpora Kabupaten Brebes, Fajar Adi Widiarso S.Hut, M.Si, salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan adalah untuk meningkatkan kapasitas pemuda untuk membantu unsur terkait dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Brebes, berperan aktif dalam kegiatan sosial, kemudian menyadarkan pemuda untuk ikut melestarikan alam, maupun menanamkan jiwa solidaritas antar anggota purna paskibra Brebes.
“Selain itu, para peserta juga diberikan materi manajemen kebencanaan, pendirian tenda, pertolongan pertama pada korban kecelakaan (P3K), navigasi darat, seni budaya brebesan, dan wawasan kebangsaan PPBN (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara), ” bebernya Rabu (15/12/2021).
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Sedangkan untuk manfaat bela negara diantaranya adalah untuk membentuk sikap disiplin, jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan, membentuk mental dan fisik yang tangguh, menanamkan jiwa patriotisme sesuai dengan kemampuan diri, melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
Selain teori, untuk latihan yang melibatkan fisik bertujuan untuk kebugaran tubuh di saat pandemi covid-19, melatih kecepatan dan ketangkasan, maupun ketepatan masing-masing individu saat pelaksanaan kegiatan.
Menurutnya, dengan paket komplit tersebut maka diharapkan para pemuda kedepannya mampu tampil di depan dalam membantu Pemda bersama unsur terkait lainnya, sehingga pekerjaan yang cukup berat akan menjadi ringan, cepat, dan tepat sasaran.
Terpisah, disampaikan Sertu Sugeng Widodo, Babinsa Pandansari Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, dirinya ditunjuk untuk memberikan materi PPBN yang cakupannya termasuk materi cinta tanah air, simbol negara, lagu nasional, dan sejarah terbentuknya NKRI.
“Tujuan PPBN adalah agar para pelajar purna paskibra tersebut mengerti bagaimana sikap dan perilaku sebagai warga negara. Yaitu mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehingga tertanam jiwa rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya, ” paparnya selepas memberikan materi di Aula Flamboyan OW PTPN IX Kaligua (14/12 malam).
Selanjutnya adalah mempertebal keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, berbakti kepada orang tua dan guru, berperilaku jujur, tegas, adil, tepat, peduli, serta menghilangkan sifat malas, apatis, egois, dan bergaya hidup boros.
Adapun fungsi pendidikan bela negara yakni agar pemuda memiliki kemampuan ikut mempertahankan negara dari berbagai ancaman dan mampu menjaga keutuhan wilayah NKRI. Pasalnya, bela negara adalah hak dan juga kewajiban setiap warga negara, serta merupakan panggilan sejarah. (Aan/Red)